Lakukan 3 Hal Berikut Jika Kebaikan Kamu Tak Dianggap

Konten [Tampil]

Pernahkah kalian membantu orang tetapi kebaikan kamu tidak pernah dihargai bahkan dijelek-jelekin ? Ya begitulah, bisa dibilang bantuan yang kita berikan tak dianggap. Lalu perasaan kita bagaimana kalau ada pada posisi seperti itu? Sakit sudah pasti, kesel wajarlah.



Saya pernah berada pada situasi seperti itu, bahkan banyak yang nanya ke saya, apa yang harus dilakukan jika kita berada pada situasi yang tidak menyenangkan seperti itu. Berikut 3 hal yang bisa dicoba dari pengalaman saya jika kebaikan atau bantuan kita kepada orang lain tidak dihargai atau saat kita membutuhkan bantuan teman yang kita bantu, malah menolak atau mencari-cari alasan.

Ubah Pola Pikir dan Jangan Terjebak dengan Situasi

Pertama perlahan-lahan pola pikir kita mesti diubah. Manusiawi apa yang kita berikan kepada orang lain, ada keinginan untuk dibalas. Artinya selama pola pikir ini ada dalam pikiran kita, sudah barang tentu kita pasti sakit hati atau kesel apabila bantuan kita tidak dihargai dengan baik. Boro-boro dihargai, ini mah malah dijelek-jelekin kepada orang lain.

Disinilah kita harus menerapkan ilmu yang disebut dengan ilmu ikhlas. Memang ilmu yang satu ini mudah diucapkan tapi sulit dipraktekkan. Tapi yah sedikit-sedikit ilmu ikhlas ini harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari kita. Agar kita tidak selalu kesel atau marah, ketika kita membantu orang apalagi teman atau sahabat, namun bantuan kita dianggap tidak pernah ada. Bahkan lebih kesal lagi ketika orang yang kita bantu, malah susah dimintai bantuannya.

Awas hati-hati kita jangan sampai terjebak dengan situasi yang ada. Maksudnya mereka menjelekkan kita atau menolak permintaan kita, padahal mereka sering dibantu, kita jadi ikut menjelek-jelekan mereka.

Berpikir Positif

Kedua yang harus dilakukan jika bantuan yang kita berikan kepada teman, tidak dihargai dengan berterima kasih, begitu pula saat kita minta bantuan kepada teman yang kita bantu, selalu menolak dan banyak alasan, caranya belajar untuk selalu berpikir positif.

Tidak perlu berprasangka buruk dulu ketika kita minta bantuan kepada teman yang pernah kita bantu, ucapkan dulu aja kata mungkin dan mungkin. Mungkin mereka sedang sibuk, atau mungkin waktunya yang kurang pas atau tepat, atau mungkin mereka punya alasan yang kuat sehingga tidak bisa bantu kita.

Berinteraksi Seperlunya

Nah, cara yang ketiga ini adalah cara kita menyikapi jika teman yang kita bantu itu memiliki sifat dan karakter yang kurang baik, atau bahkan cenderung memanfaatkan kita. Mereka datang dan memuji-muji kita ketika ada maunya, tapi mereka seakan-akan hilang saat kita membutuhkannnya.

Cara menyikapinya adalah mengurangi dan membatasi berinteraksi dengan teman yang punya karakter seperti itu. Tapi ingat, bukan menjauhinya tetapi berinteraksi seperlunya saja. Lebih berhati-hati saat akan memberikan bantuan. Tidak hanya mendepankan kejujuran tetapi juga profesionalitas juga dibutuhkan.

Itulah pengalaman saya ketika saya mendapatkan situasi yang tidak menyenangkan dari teman atau sahabat yang ada dan bersikap baik ketika ada maunya, tapi hilang seperti ditelan bumi ketika kita benar-benar sangat membutuhkannya. InsyaAllah kebaikan yang kita berikan hakikatnya sudah dikembalikan lagi oleh Allah.

Mungkin teman-teman punya cara lain yang lebih simpel dan lebih jitu menghadapi situasi seperti itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar