Definisi Kelompok Sosial

Konten [Tampil]

definisi kelompok sosial kelas 11


Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat tidak akan lepas dari individu dan aktivitas yang dilakukannya, Aristoteles mengemukakan bahwa manusia adalah makluk sosial (zoon Politicon) yaitu bahwa manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain. Sejak manusia dilahirkan di muka bumi pasti memerlukan bantuan dari orang lain.

Sejak dilahirkan manusia sudah mempunyai dua hasrat atau keinginan pokok yaitu : 

  1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya (yaitu masyarakat) 
  2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.

Definisi kelompok sosial

Para tokoh Sosiologi mendefinisikan kelompok sosial sebagai berikut : 

  1. Soerjono Soekanto mendefinisikan kelompok sosial sebagai himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi. 
  2. Robert K Merton menyatakan bahwa kelompok sosial adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah matang. 
    Robert K. Merton

  3. Paul B Horton, kelompok berarti setiap kumpulan manusia secara fisik (misalnya, sekelompok orang yang sedang menunggu bus kota). 
  4. Mac Iver dan Charles H Page, kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama. Jadi dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial adalah himpunan manusia yang berhubungan timbal balik satu sama lain dalam sebuah struktur sesuai dengan pola yang telah matang

Syarat Kelompok Sosial

Apakah setiap kelompok manusia dapat disebut sebagai kelompok sosial? diperlukan syarat tertentu suatu kelompok dikatakan kelompok sosial yaitu: 

  1. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan sebagian kelompok yang bersangkutan. 
  2. Interaksi hubungan timbal-balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya, 
  3. Ada faktor yang dimiliki bersama seperti nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan lain-lain. Sebuah kelompok disebut sebagai kelompok sosial apabila memiliki sebuah faktor khusus di dalamnya. Misalnya, ananda memiliki nasib serupa atau kesamaan tujuan hidup dan cita-cita dengan teman dekat ananda. Kesamaan karakter fisik atau ideologi politik serta persamaan apapun akan mempererat ikatan antar individu dalam kelompok sosial 
  4. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku. Dalam sebuah kelompok sosial, terdapat sebuah struktur tersendiri. Hal ini memungkinkan setiap anggota untuk mendapatkan peranan, fungsi, dan bahkan kedudukan hierarki yang jelas. 
  5. Bersistem dan berproses. Karena setiap kelompok sosial memiliki sebuah tujuan yang sama, akan tercipta norma-norma atau peraturan. Terbentuknya norma-norma atau peraturan yang tegas dalam setiap kelompok sosial bukanlah tanpa tujuan. Seluruh norma atau peraturan tersebut haruslah ditaati oleh setiap individu demi tercapainya tujuan bersama dari kelompok tersebut serta tujuan pribadi


Ciri-ciri Kelompok sosial

Kita dapat mengidentifikasi suatu kumpulan manusia di lingkungan dengan memperhatikan ciri-ciri kelompok sosial yaitu :

  1. Adanya kesadaran dari masing-masing individu jika ia adalah bagian dari kelompok tersebut. Dengan demikian sifat untuk menang sendiri tentunya bisa diminimalisir. 
  2. Adanya hubungan timbal baik antar anggota sendiri ataupun aggota lainnya. 
  3. Adanya interaksi yang aktif dan juga pola perilaku. 
  4. Adanya suatu faktor tertentu yang dimiliki dari masing-masing individu. Hal ini bisa lebih memperat ikatan antar satu dengan yang lainnya. Faktor tersebut bisa berupa tujuan yang sama, cita-cita yang sama, nasib yang sama dan juga karaterisitik yang sama. 
  5. Adanya Struktur tugas masing-masing dari dalam kelompok. Hal in bertujuan agar setiap orang memiliki peran, fungsi dan juga kedudukan yang jelas. Dengan demikain masing-masing akan memiliki tanggung jawab masingmasing. 
  6. Jika terjadi kejadian satu individu dalam kelompok akan mempengaruhi individu yang lainya. Hal ini dikarenakan mereka merasa kejadian tersebut adalah miliki kelompok. 
  7. Adanya interaksi antar invidu dalam jangka waktu tertentu. Interaksi antar individu berlangsung dalam jangka pendek ataupun lama. 

Faktor Pembentuk Kelompok Sosial

Kelompok sosial dasar pembentukannya dapat dilihat sebagai berikut : 

  1. Faktor Darah (Common Ancestry). Kelompok sosial dapat dibentuk atas dasar kesamaan darah atau keturunan. 
  2. Faktor Geografis. Letak tempat juga menentukan terbentuknya kelompok sosial. Anggota masyarakat yang berkumpul di suatu tempat kemudian terjalin komunikasi yang intens maka secara perlahan akan membangun ikatan. Misal: individu yang tinggal di tepian pantai akan membentuk kelompok nelayan
  3. Faktor Kepentingan (Common Interest). Terdapatnya kesamaan kepentingan di antara para anggota masyarakat sangat memungkinkan untuk membentuk kelompok sosial. Misalnya : kelompok intelektual, kelompok seniman, dan lain-lain. 
  4. Faktor Daerah Asal. Apabila seorang individu yang tinggal di suatu tempat kemudian bertemu dengan individu lain dalam jumlah cukup banyak sementara diketahui juga berasal dari daerah kelahiran yang sama maka sangat mungkin mendorong terbentuknya kelompok sosial di daerah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar