Salah satu kegiatan yang bisa meningkatkan karakter religius siswa di sekolah adalah dengan mengadakan kegiatan yang bersifat keagamaan. Adalah melaksanakan kegiatan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu upaya untuk lebih meningkatkan karakter religius di kalangan siswa.
Lebih dari sekedar untuk meningkatkan karakter religius pada diri siswa, peringatan isra miraj di sekolah juga bisa dijadikan sarana untuk belajar para siswa.
Sabtu, 26 Februari 2022, di MA Raudlotul Ulum Kadudampit Sukabumi, tempat di mana saya mengajar, melaksanakan kegiatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad tahun 1443 H. Kami berharap kegiatan yang diperakarsai oleh OSIS itu bisa meningkatkan karakter religius siswa dan anak anak mampu mengambil nilai positif dari kegiatan tersebut.
Ada beberapa nilai positif yang bisa diambil oleh para siswa dari pelaksanaan kegiatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di sekolah. Berikut 4 (empat) nilai positif yang bisa dijadikan bahan pembelajaran bagi para siswa
Melatih Berorganisasi dan Kepemimpinan
Kegiatan Isra Miraj di sekolah biasanya dilaksanakan di bawah kepanitiaan OSIS, dan kegiatan ini sudah menjadi program rutinitas dari OSIS.
Sudah pasti anak-anak yang dipercaya untuk menjadi panitia pada kegiatan ini, akan bekerja sebaik mungkin. Hal ini akan membuat anak-anak belajar berkoordinasi dalam sebuah organisasi, dan anak-anak yang ditunjuk sebagai ketua dan lainnya akan belajar bagaimana memimpin dalam melaksanakan tugasnya, sehingga acaranya mampu dilaksanakan sesuai harapan.
Melatih Keberanian
Nilai positif yang kedua dari diadakannya peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di sekolah adalah melatih anak-anak untuk berani tampil.
Kegiatan Isra Mi'raj di sekolah sudah hampir pasti melibatkan seluruh anak. Mulai dari petugas MC, pembaca ayat suci Al-Quran, pembacaan hadiah, sampai kepada yang memberikan ceramah, semuanya anak-anak yang berperan.
Tidak semua anak mampu dan terbiasa tampil di depan umum. Maka dari itu, kegiatan Isra Mi'raj ini bisa dijadikan sarana oleh anak-anak untuk berani tampil di depan umum.
Mengingat Peristiwa Sejarah
Nilai positif selanjutnya dari kegiatan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di sekolah adalah untuk mengingat peristiwa sejarah.
Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah sejarah yang wajib diketahui dan difahami serta diimani oleh seluruh manusia yang beragama Islam, tak terkecuali oleh anak-anak sekolah.
Agar peristiwa sejarah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tidak dilupakan oleh anak-anak, maka salah satu solusinya adalah dengan selalu melaksanakan peringatannya secara rutin.
Belajar Menghargai
Nlai positif terakhir dari peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW bagi anak di sekolah adalah belajar menghargai orang yang menjadi petugas peringatan. Karena anak-anak yang bertugas kebanyakan belum terbiasa tampil di depan umum, terkadang ada tingkah lucu atau kesalahan yang membuat anak-anak lain menertawakan. Nah, disinilah anak-anak yang tidak bertugas mesti belajar menghargai anak-anak yang bertugas.
Sebesar apapun kesalahan mereka saat bertugas, kita mesti belajar menghargainya, karena mereka tentu saja sedang dalam pembelajaran untuk berani tampil di depan umum. Juga kita belum tentu bisa melakukan hal yang sama. Maka kalau belum berani tampil, setidaknya kita tidak menertawakan teman kita yang tampil hanya karena berani tampil ke depan.
Itulah 4 (empat) nilai positif yang bisa diambil anak-anak saat menggelar peringatan hari besar Islam Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di sekolah. Lebih baik salah tapi kita berani tampil, dari pada tidak pernah melakukan kesalahan tapi belum pernah tampil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar