Sambil duduk di sudut Lapang Merdeka Sukabumi, ditemani sebotol tapi sorry bukan sebotol minuman yang bisa bikin puyeng yah, jangan suudzon dulu, catat hanya air mineral biasa, tapi nggak perlu saya sebutkan nama merk air mineralnya, takut dua brand air mineral yang lagi hits-hitsnya ini nanti "perang terbuka" kaya perang Rusia sama Ukraina. he he...
Nikmat mana lagi yang akan engkau dustakan, begitu kira-kira untuk menggambarkan situasi Lapangan Merdeka di mana saya duduk. Bagaimana nggak 3S coba, Seru, Seneng dan sehat tentunya. Kalau mau 5S juga boleh, kayak x-banner sekolah yang ditaroh di depan gerbang, Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun, he he. Saya seperti berada di tengah-tengah festival, disuguhi berbagai macam "obat penerang mata", ada yang jualan macam-macam kuliner, ada yang ngegoes, nyepatu roda, lenggak lenggok senam ceria, sing a song, ngebasket atau ngevoli, musik jalanan pun alias pengamen dengan lagu "Mangu" pun ada, yang sedang menunggu kepastian pun ada, yang berharap jodoh kayak sinetron pun juga ada. Mungkin yang nggak ada mantan pejabat yang kesandung kasus asusila. Sorry becanda he he.
Ngomongin pejabat, jadi keinget anak-anakku yang sebentar lagi mau keluar. Yah kali aja Ya Allah ada yang jadi pejabat, tapi pejabat yang jujur, amanah, nggak banyak gimik, yang nggak banyak pencitraan, apalagi jangan sampe deh jadi pejabat yang disangsikan keaslian ijazahnya. Jangan ketawa yah,, nanti kena undang undang IT lho.
Ngebahas anak yang akan lulus nanti, juga jadi keinget sama anak yang berjuang hidup di lingkungan keluarga yang sudah hilang taste keluarganya. Ia harus hidup di tengah-tengah family vibesnya yang hampa, yang menurutnya deeptalk nya bener-bener kurang. Nggak seperti kayak judul film "Keluarga Cemara", tapi malah jadi kayak "Keluarga Api Membara".
Tapi anak ini hebat banget, bahkan menurutku kehebatannya mengalahkan kehebatan superhero Superman, Superboy, hingga Batman. Bagaimana nggak hebat, Ia mampu berperan "Munafik", hatinya mungkin sedang berkecamuk dengan kesedihan dan kekesalan, tetapi mukanya bisa seperti Selegram Ayu Puspa asal Bali, yang viral dengan trend "Kim Seon Ho Smile" nya.
Wahai anak yang sering duduknya di bangku belakang, I'm Proud of You, itulah kira-kira kalimat yang pantas dari saya buat kamu. Selamat mengakhiri ceritanya di sekolah MA Raudlotul Ulum dengan menyandang piala kelulusan. Semoga ada cerita lain setelah ini yang jauh lebih baik.
Terima kasih anak ini telah memberikan pelajaran berharga buat saya, bahwa Ketika kedamaian dan kesempatan itu tidak engkau dapatkan dari orang-orang yang seharusnya memberikan itu, yakinlah ada yang lain, dan orang lain itu salah satunya diri kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar